Bersama Aa Gym
L: Lihat keaiban diri sendiri
Sesungguhnya hanya kita yang tahu hati ini. Kalau masih sering kecewa karena dinilai kurang baik oleh orang lain, cobalah jujur pada diri sendiri layakkah penilaian orang, kemungkinan besar kita lebih jelek dari itu hanya Allah menutupi kekurangan itu. Tahu kekurangan diri penting supaya kita bisa memperbaiki diri.
L: Lupakan jasa dan kebaikan diri
Karena yang berbuat baik adalah Allah, kita adalah jalan... kalau ikhlas akan menjadi amal, pahala. Tapi kalau ria/pamer... ya ga jadi. Jangan merasa "aku"... jadikan jalan.
B: Berani mengakui kebaikan jasa dan kelebihan orang lain
Senang ... karena melihat Allah memberikan karuniaNya. Rizki, wajah, harta, suara indah... semua dari Allah. Jauhkan dengki, jangan senang lihat orang susah... kita akan susah sendiri.
B: Bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain
Semakin kita tidak siap bahwa tidak ada orang yang sempurna, berharap orang lain tidak pernah salah, semakin kita akan kecewa. Karena selalu akan ada kekurangan/kesalahan. Dan, tidak jarang kesalahan itulah yang membuat orang berubah, bertaubat.. gigih, melesat menjadi dekat dengan Allah.
Apa yang kita inginkan kalau kita yang berbuat salah? Ingin dimaafkan... kita merindukan orang bisa bijaksana, dan tidak mengungkit-ungkit kesalahan kita, memaklumi. Apa yang tidak ingin terjadi pada diri kita, kita harus belajar dan bertekad... untuk tidak melakukan. Hukuman bukan karena nafsu, tetapi untuk mencapai keadilan. Menegur dengan nafsu amarah, cenderung menyerang orangnya. Menegur untuk keadilan, yang penting adalah tercapainya keadilan. Adil adalah pada saat kita tidak mengambil hak orang lain, dan melakukan kewajiban kita.
Semoga Allah yang Maha Menatap, memberikan kearifan kepada kita. Amiin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
amiiin ... alhamdulillah tulisannya komplit sekali, terima kasih telah berbagi ...
Posting Komentar