Sabtu, 17 Januari 2009

Merasa ...?

Blog ini ditulis karena dulunya percaya banget kalau blog adalah sebuah luxury... ada dunia di luar dunia. Di sini ada plihan kita bisa jadi siapa saja, ... walaupun kalau mau jadi diri sendiri juga harusnya nggak ada yang perlu protes.

Karena pilihan nggak harus jadi diri sendiri, makanya bebas mau nulis apa aja. Bebas mau punya teman apapun nggak. Nggak perlu ada tetangga, orang tua, anak, teman kerja.. Nggak perlu ada yang baca juga. Lah kalo gitu ngapain nulis... Ya, simpel. Kenapa, nggak? :)

Bebas ini.. yang nggak ada di dunia yang sebenarnya. Yang penuh dengan sorotan, tuntutan, interaksi sosial, di mana orang sering sibuk dengan orang lain. Sementara di blog kita sibuk dengan diri sendiri... hebatnya dengan tambahan pilihan "bebas". Yeeeyyy...

Ternyata, kepercayaan ini nggak bisa berlangsung lama, karena ada yang namanya anonymous. Lah, kalau bisa jadi siapa aja, apa aja, kan nggak perlu jadi anonymous. Pilihan nama lain yang lebih keren kan banyak :-p Tapi, ya itulah. Ternyata, salah sendiri... kalau mau bebas, kenapa ngasih tahu blog ini ke orang lain yang kenal sama dunia kita. Saatnya buat jual domain, neeh...

Untung teknologi terus berkembang. Ngapain juga nge-blog... kalau dunia fisik yang sekarang terasa kurang luas, pilihan lainnya sekarang banyak. Ada facebook, ada friendster... Bisa pasang foto, update setiap saat ada kejadian dalam hidup... o'ya bisa jadi sering reuni, kurang apa coba :-D

Hallo... ?

Selasa, 18 November 2008

...

QS Az-zumar 39:53 Katakanlah, "Wahai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Rabu, 08 Oktober 2008

Dunia makin kecil (, tapi tetap makin indah)

http://community.livejournal.com/foturist_ru/63139.html

Alhamdulillah, walaupun nggak ngerti dia ngomong apa (serasa baca TinTin di Rusia, haha), tapi seneng aja bisa berbagi foto sektordua di dalamnya.

Minggu, 14 September 2008

Cara Perhitungan Zakat

Referensi: "Fiqh Azzakaat" DR. Yusuf Al Qhardawi
Dikutip dari Panduan Amaliah Ramadhan 1429H - Yayasan Pondok Mulya Masjid Raya Pondok Indah
  1. Zakat Fitrah (Makanan Pokok)
    1. Nishab: punya kelebihan makanan untuk keluarga dari yang menjadi tanggungan pada Idul Fitri
    2. Taksiran Rupiah
      1. Rp 21.000 @ Rp6.000/Lt
      2. Rp 17.500 @ Rp 5.000/Lt
      3. Rp 14.000 @ Rp4.000/Lt
    3. Waktu: Akhir Ramadhan (sejak terbenam matahari s/d sebelum sholat 'Ied)
    4. Kadar: 2.5 Kg (3.5 Lt)
    5. Keterangan: Dikeluarkan sejak awal Ramadhan
  2. Gaji/Upah, dsb
    1. Nishab: Senilai 967.5 Lt
    2. Taksiran Rupiah
      1. Rp 3.840.000 @ Rp 6.000/Lt
      2. Rp 3.200.000 @ Rp 5000/Lt
      3. Rp 2.560.000 @ Rp 4000/Lt
    3. Waktu: Saat diperoleh
    4. Kadar: 2.5 %
  3. Saham, Usaha Dagang
    1. Nishab: Senilai 85 gr emas
    2. Taksiran Rupiah: Rp20.995.000 @ Rp 247.000
    3. Waktu: Setelah berjalan 1 tahun
    4. Kadar: 2.5 %
    5. Ket: Dari modal plus laba keuntungan
  4. Barang Simpanan Emas, Perak, Uang
    1. Nishab
      1. Emas 85 gr
      2. Perak 595 gr
      3. Uang senilai 85 gr emas
    2. Taksiran Rupiah
      1. Emas Rp 20.995.000 @ Rp 247.000
      2. Perak 8.926.000 @ 15.000
      3. Uang Rp 20.995.000 @ Rp 247.000
    3. Waktu: Setelah berjalan 1 tahun
    4. Kadar: 2.5 %
  5. Hasil investasi Gedung, Pabrik dll
    1. Nishab: Senilai 85 gr emas
    2. Taksiran Rupiah: Rp20.995.000 @ Rp 247.000
    3. Waktu: Saat diperoleh
    4. Kadar: 10 %
  6. Rikaz/Temuan
    1. Tak harus senishab (tanpa batas tertentu)
    2. Taksiran Rupiah: -
    3. Waktu: Saat diperoleh
    4. Kadar: 20 %
Disusun oleh : H. Faisal Qosim, H. Ika A. Furqon

Referensi lanjutannyatentang penerima zakat dapat dicari, salah satunya di sini

Sabtu, 26 Juli 2008

Mulai beramal dengan yang realistis...

Alhamdulillah, bisa berkontribusi dengan foto. Mudah-mudahan jadi ladang amal :) Amiiinnn...

A struggling nation indonesia

Minggu, 20 Juli 2008

Asma'-ul Husna

"Hanya milik Allah Asma'-ul Husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut Asma'-ul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan" (QS Al-A'raaf:180

Dalam buku Syarah Asma'ul Husna karangan Dr. Sai'd bin 'Ali bin Wahf al-Qahtani disebutkan bahwa seluruh asma' (nama) Allah adalah husna, artinya Mahaindah. Mengenal Asma'ul-Husna merupakan sumber paling besar untuk menggapai iman serta kekuatan dan keteguhannya, melalui tiga tahapan, yaitu:

Pertama: Menghafal lafazh dan jumlahnya. Kedua: Memahami maknanya. Ketiga: Berdo'a kepada Allah swt dengannya, baik doa yang bersifat memuji serta ibadah maupun meminta (memohon).

Minggu, 22 Juni 2008

Keteguhan dan keuletan (Tenacity and Persistence)

Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kaum berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu (QS Al Baqarah 2:148)
Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasulNya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar (QS Al Hadid 57:21)


tenacity and persistence
reaching
His kindness and forgiveness
for His love
June 22, 2008