bersama Aa Gym
QS At-Thalaq 65
... Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (2)
dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu(3)
Kita diingatkan bahwa takwa kepada Allah adalah jalan keluar bagi segala urusan, dan Allah akan mencukupkan bagi kita segala keperluan.
QS Al-Baqarah 2:284
Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia Kehendaki. Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.
Tidak ada yang bisa kita sembunyikan, semua diperhitungkan. Perkataan kita, perbuatan, bahkan yang tersirat di hati ini...
QS Al-Anbiya' 21:47
Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan.
... mari mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil dan mulailah dari sekarang, kita berusaha memperbanyak amal dan menjauhi laranganNya agar timbangan kita condong pada kebaikan. Amin.
Jumat, 30 November 2007
Kamis, 29 November 2007
Indahnya salam
"Assalamu'alaikum"... begitu ucapan seorang OB di lantaiku ketika tidak sengaja berpapasan pagi ini di jembatan depan kantor. Sambil tersenyum, dia menanjaki tangga sementara aku mau turun.
"Wa'alaikum salam..." Nikmatnya pagi ini dengan hadiah salam dan senyum
Teringat ketika imam Subuh menanyakan kesiapan mau mulai shalat pagi ini. Dan ketika seorang sahabat menyampaikan salam dan mengingatkan akan waktu Dhuha. Begitu indah sapaanNya, begitu indah salam hamba2Mu...
"Wa'alaikum salam..." Nikmatnya pagi ini dengan hadiah salam dan senyum
Teringat ketika imam Subuh menanyakan kesiapan mau mulai shalat pagi ini. Dan ketika seorang sahabat menyampaikan salam dan mengingatkan akan waktu Dhuha. Begitu indah sapaanNya, begitu indah salam hamba2Mu...
Senin, 26 November 2007
Taushiyah Subuh 26 Nov 2007: Menyempurnakan Adzab
Aa Gym berpesan agar kita semakin jujur pada diri sendiri, sehingga hati ini makin terjaga.
Ustadz Shofar Mawardi
Menyempurnakan adzab kita, keutamaan akhlak kepada Allah dan sesama. Kerjakan yang halal, dan jauhi yang haram. Jangan sampai diputuskan pertolongan dari Allah. Seperti apa? Ketika tidak ada perubahan dalam diri padahal waktu berjalan... tidak ada ilmu yang bertambah, amal yang bertambah. Jauh dari Allah dan kita dibiarkan melakukan hal-hal yang sia-sia. Semoga ini menjadi peringatan...
Terngiang di kepala ini lagu Ants Marching-nya Dave Matthews:
He wakes up in the morning
Does his teeth bite to eat and he's rolling
Never changes a thing
The week ends the week begins
...
Driving in on this highway
All these cars and upon the sidewalk
People in every direction
No words exchanged
No time to exchange
And all the little ants are marching
Red and black antennas waving
They all do it the same
They all do it the same way
...
Ustadz Shofar Mawardi
Menyempurnakan adzab kita, keutamaan akhlak kepada Allah dan sesama. Kerjakan yang halal, dan jauhi yang haram. Jangan sampai diputuskan pertolongan dari Allah. Seperti apa? Ketika tidak ada perubahan dalam diri padahal waktu berjalan... tidak ada ilmu yang bertambah, amal yang bertambah. Jauh dari Allah dan kita dibiarkan melakukan hal-hal yang sia-sia. Semoga ini menjadi peringatan...
Terngiang di kepala ini lagu Ants Marching-nya Dave Matthews:
He wakes up in the morning
Does his teeth bite to eat and he's rolling
Never changes a thing
The week ends the week begins
...
Driving in on this highway
All these cars and upon the sidewalk
People in every direction
No words exchanged
No time to exchange
And all the little ants are marching
Red and black antennas waving
They all do it the same
They all do it the same way
...
Label:
aa gym,
mq,
radio,
shofar mawardi,
silaturahmi,
subuh,
tauhid,
taushiyah,
tausyiah
Taushiyah Subuh 25 Nov 2007: ilmu Allah
Catatan pendek dari Taushiyah Subuh bersama Aa Gym, dan ustad lainnya (Mulyadi dll)
Perbanyak zikir setiap saat mengingat Allah karena Dia Maha Menyaksikan, Maha Mendengar yang selalu bersama dengan kita.
Perhalus hati ini dengan belajar dari keseharian. Apa yang kita rasakan, ketika mendengar seorang ikhwan yang tuna netra yang untuk mengeluarkan air mata harus menggunakan pipet. Semoga kita menjadi orang yang bersyukur dengan amanah yang kita miliki, dan semoga air mata ini menjadi manfaat bagi kita sebagai tanda syukur semata.
Kebetulan malamnya aku baru aja lihat di acara TV ada bahasan tentang lizard yang bisa menggepengkan diri dan menyemprotkan darah dari matanya untuk pertahanan dirinya. Pada saat dia mau digigit oleh binatang lain, darah yang mengucur itu akan dianggap oleh binatang lain adalah darah karena gigitan, padahal belum.. Tertipu.. Ada waktu buat si lizard untuk kabur. Subhanallah... Maha Sempurna Allah yang menciptakan makhluk-makhluk. Semoga kita menjadi orang yang tunduk dan dijauhkan dari kesombongan, karena ilmu Allah jelas bukan tandingan kita.
Perbanyak zikir setiap saat mengingat Allah karena Dia Maha Menyaksikan, Maha Mendengar yang selalu bersama dengan kita.
Perhalus hati ini dengan belajar dari keseharian. Apa yang kita rasakan, ketika mendengar seorang ikhwan yang tuna netra yang untuk mengeluarkan air mata harus menggunakan pipet. Semoga kita menjadi orang yang bersyukur dengan amanah yang kita miliki, dan semoga air mata ini menjadi manfaat bagi kita sebagai tanda syukur semata.
Kebetulan malamnya aku baru aja lihat di acara TV ada bahasan tentang lizard yang bisa menggepengkan diri dan menyemprotkan darah dari matanya untuk pertahanan dirinya. Pada saat dia mau digigit oleh binatang lain, darah yang mengucur itu akan dianggap oleh binatang lain adalah darah karena gigitan, padahal belum.. Tertipu.. Ada waktu buat si lizard untuk kabur. Subhanallah... Maha Sempurna Allah yang menciptakan makhluk-makhluk. Semoga kita menjadi orang yang tunduk dan dijauhkan dari kesombongan, karena ilmu Allah jelas bukan tandingan kita.
Sabtu, 24 November 2007
Taushiyah Subuh 24 Nov 2007: Tahajud
Bersama Aa Gym
QS Al Israa' 17:79
Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
Sudahkah kita bangun pada sepertiga malam, di saat paling diampuni dosa, paling mustajab doa, paling indah berakrab dengan Allah. Semoga Allah menghujamkan di hati kita, rasa takut kehilangan jamuan Allah.
[Riwayat dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir]
Ibnu Umar bertanya kepada Aisyah r.a. tentang suatu perkara yang kamu lihat dari Nabi saw. dan paling mengagumkan buatnya. Aisyahpun menangis 'Segala perkara yang dilakukannya menakjubkan. Suatu malam beliau mendatangiku hingga kulitnya menyentuh kulitku.
Aisyah melanjutkan, 'Bilal berkata, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau menangis padahal Allah telah mengampuni dosamu baik yang terdahulu maupun yang kemudian?"
Demikianlah tahajud Rasulullah penuh dengan air mata, air mata syukur... Beliau berkata "Apakah aku tidak boleh menjadi hambaNya yang bersyukur".
Ya Allah, berikan kami jalan agar menjadi ahli tahajud, ikhlas menikmati jamuan malamMu. Dan agar siapapun yang menjadi jalan ilmu, jalan hidayah, taufikMu bagi kami, mendapat ganjaran hanya dariMu.
Informasi mengenai Program MQ - Tahajjud Call: 1 orang membangunkan 10 orang dengan missed call. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas pribadi, dilanjutkan dengan kuantitas saling mengingatkan dalam silaturahmi.
Hubungi MQFM, telp: (022) 200 7948.
Bisa juga menghubungi salah seorang koordinator Wilayah di bandung, HP 081322 615578 (P Ayi, maaf kalo namanya' salah dengar...)
Pendafataran langsung ketik nama/alamat/jenis(L/P)
QS Al Israa' 17:79
Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
Sudahkah kita bangun pada sepertiga malam, di saat paling diampuni dosa, paling mustajab doa, paling indah berakrab dengan Allah. Semoga Allah menghujamkan di hati kita, rasa takut kehilangan jamuan Allah.
[Riwayat dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir]
Ibnu Umar bertanya kepada Aisyah r.a. tentang suatu perkara yang kamu lihat dari Nabi saw. dan paling mengagumkan buatnya. Aisyahpun menangis 'Segala perkara yang dilakukannya menakjubkan. Suatu malam beliau mendatangiku hingga kulitnya menyentuh kulitku.
Kemudian beliau bersabda, "Biarkan aku, apakah kamu mau beribadah kepada Rabbku Azza wa Jalla?"'Maka aku berkata, 'Demi Allah, sesungguhnya aku suka sekali berada di sampingmu, aku pun suka sekali engkau beribadah kepada Tuhanmu. Dalam shalatnya, Rasulullah menangis hingga basah janggutnya. Kemudian bersujud dan menangis hingga lantaipun basah. Kemudian beliau berbaring dan menangis hingga datanglah Bilal untuk memberitahukan datangnya shalat Subuh.'
Aisyah melanjutkan, 'Bilal berkata, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau menangis padahal Allah telah mengampuni dosamu baik yang terdahulu maupun yang kemudian?"
Nabi bersabda,"Wahai Bilal jangan begitu. Apa salahnya saya menangis padahal pada malam ini Allah telah menurunkan ayat kepadaku, 'Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.' (QS Ali Imran 3:190).
Kemudian Nabi bersabda, 'Celakalah orang yang membaca ayat itu namun tidak merenungkannya.'
Demikianlah tahajud Rasulullah penuh dengan air mata, air mata syukur... Beliau berkata "Apakah aku tidak boleh menjadi hambaNya yang bersyukur".
Ya Allah, berikan kami jalan agar menjadi ahli tahajud, ikhlas menikmati jamuan malamMu. Dan agar siapapun yang menjadi jalan ilmu, jalan hidayah, taufikMu bagi kami, mendapat ganjaran hanya dariMu.
Informasi mengenai Program MQ - Tahajjud Call: 1 orang membangunkan 10 orang dengan missed call. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas pribadi, dilanjutkan dengan kuantitas saling mengingatkan dalam silaturahmi.
Hubungi MQFM, telp: (022) 200 7948.
Bisa juga menghubungi salah seorang koordinator Wilayah di bandung, HP 081322 615578 (P Ayi, maaf kalo namanya' salah dengar...)
Pendafataran langsung ketik nama/alamat/jenis(L/P)
Jumat, 23 November 2007
Taushiyah Subuh 23 Nov 2007: Tidak ada yang luput
bersama Aa Gym
Al An'aam 6:59-60
59. Pada sisi Allahlah kunci-kunci kegaiban yang tidak diketahui kecuali oleh Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Dan, tidak ada sehelai daunpun yang jatuh melainkan Dia mengetahuinya. Dan, tidak ada sebutir bijipun di kegelapan bumi, tiada yang basah dan tiada yang kering kecuali termaktub dalam kitab yang nyata.
60. Dan Dialah yang mematikan menidurkan kamu pada malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari guna menuntaskan ajal yang telah ditetapkan, kemudian kepada Allahlah kamu kembali lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.
Yunus 10:61
Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al-Qur'an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biar pun sebesar zarah di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak pula yang lebih besar dari itu melainkan tercatat dalam kitab yang nyata
Kenapa kita masih sibuk mencari cinta pada sesama manusia, daripada cinta kepada Allah? Puaslah jika kebaikan kita dilihat oleh Allah, dan sesuka Allah apakah hal ini akan dibuka kepada orang lain. Seorang suami yang lurus, tidak akan menghianati, demikian juga cinta istri, orang tua semata-mata dalam pencarian akan cintaNya.
Selalu menjaga pandangan dari apa yang diharamkan Allah. Disiplin diri, malu karena mudah bagi Allah untuk mengambil mata ini.
Carilah rizki dengan meminta petunjukNya. Sering kita lupa, jumlah yang diterima tidak sama dengan berkah. Setiap yang kita belanjakan, dihisab oleh Allah. Tanyakan, kadar keimanan kita sudah sampai di mana karena kadang jumlah banyak malah menjadi petaka karena kita tidak siap.
Semoga kita tidak pernah merasa kesepian dalam kesendirian karena Allah selalu bersama kita.
Al An'aam 6:59-60
59. Pada sisi Allahlah kunci-kunci kegaiban yang tidak diketahui kecuali oleh Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Dan, tidak ada sehelai daunpun yang jatuh melainkan Dia mengetahuinya. Dan, tidak ada sebutir bijipun di kegelapan bumi, tiada yang basah dan tiada yang kering kecuali termaktub dalam kitab yang nyata.
60. Dan Dialah yang mematikan menidurkan kamu pada malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari guna menuntaskan ajal yang telah ditetapkan, kemudian kepada Allahlah kamu kembali lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.
Yunus 10:61
Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al-Qur'an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biar pun sebesar zarah di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak pula yang lebih besar dari itu melainkan tercatat dalam kitab yang nyata
Kenapa kita masih sibuk mencari cinta pada sesama manusia, daripada cinta kepada Allah? Puaslah jika kebaikan kita dilihat oleh Allah, dan sesuka Allah apakah hal ini akan dibuka kepada orang lain. Seorang suami yang lurus, tidak akan menghianati, demikian juga cinta istri, orang tua semata-mata dalam pencarian akan cintaNya.
Selalu menjaga pandangan dari apa yang diharamkan Allah. Disiplin diri, malu karena mudah bagi Allah untuk mengambil mata ini.
Carilah rizki dengan meminta petunjukNya. Sering kita lupa, jumlah yang diterima tidak sama dengan berkah. Setiap yang kita belanjakan, dihisab oleh Allah. Tanyakan, kadar keimanan kita sudah sampai di mana karena kadang jumlah banyak malah menjadi petaka karena kita tidak siap.
Semoga kita tidak pernah merasa kesepian dalam kesendirian karena Allah selalu bersama kita.
Kamis, 22 November 2007
Taushiyah Subuh 22 Nov 2007: Kunci Kesuksesan
Bersama Ustadz Miftah
Ketika ditanya kunci kesuksesan Rasulullah saw, Aisyah menjawab "Akhlak", dalam surat Al-Mu'minun 23:1-11, yang artinya:
1. Sungguh beruntung orang-orang yang beriman,
2. (yaitu) orang yang khusuk dalam salatnya,
3. dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
4. dan orang yang menunaikan zakat,
5. dan orang yang memelihara kemaluannya,
6. kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela
7. Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8. Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,
9. serta orang yang memelihara salatnya.
10. Mereka itulah orang yang akan mewarisi,
11. (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
Ketika ditanya kunci kesuksesan Rasulullah saw, Aisyah menjawab "Akhlak", dalam surat Al-Mu'minun 23:1-11, yang artinya:
1. Sungguh beruntung orang-orang yang beriman,
2. (yaitu) orang yang khusuk dalam salatnya,
3. dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
4. dan orang yang menunaikan zakat,
5. dan orang yang memelihara kemaluannya,
6. kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela
7. Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8. Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,
9. serta orang yang memelihara salatnya.
10. Mereka itulah orang yang akan mewarisi,
11. (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
Label:
aa gym,
kunci sukses,
miftah faridl,
mq,
radio,
subuh,
tauhid,
taushiyah,
tausiyah,
tausyiah
Rabu, 21 November 2007
Taushiyah Subuh Muslimah 21 Nov 2007: Pengokohan Iman
Teladan muslimah Siti Hadjar yang dititipi kekuatan iman berlari-lari, berusaha mencari minum untuk puteranya, Nabi Ismail. Karena gantungannya hanya Allah, Dia memberikan air dzam-dzam. Air yang tidak hanya cukup untuk puteranya, tetapi memberi manfaat untuk umat berupa air dzam-dzam sampai sekarang.
Bagaimana kita meneladani Siti Hadjar, memperkokoh iman:
Bagaimana kita meneladani Siti Hadjar, memperkokoh iman:
- Tadabur Al-Quran. Memahami dengan hati dan penuh keyakinan. Selanjutnya, apa yang bisa saya lakukan, amalkan?
- Mengingat mati. Hidup adalah sementara. Kita lahir dengan tangisan, meninggal penuh dengan senyuman. Keinginan kita semua wafat secara Khusnul Khatimah, bahagia akan bertemu dengan Allah
Selasa, 20 November 2007
Tausiyah Subuh 20 Nov 2007: Menjaga Silaturahmi (2L2B)
Bersama Aa Gym
L: Lihat keaiban diri sendiri
Sesungguhnya hanya kita yang tahu hati ini. Kalau masih sering kecewa karena dinilai kurang baik oleh orang lain, cobalah jujur pada diri sendiri layakkah penilaian orang, kemungkinan besar kita lebih jelek dari itu hanya Allah menutupi kekurangan itu. Tahu kekurangan diri penting supaya kita bisa memperbaiki diri.
L: Lupakan jasa dan kebaikan diri
Karena yang berbuat baik adalah Allah, kita adalah jalan... kalau ikhlas akan menjadi amal, pahala. Tapi kalau ria/pamer... ya ga jadi. Jangan merasa "aku"... jadikan jalan.
B: Berani mengakui kebaikan jasa dan kelebihan orang lain
Senang ... karena melihat Allah memberikan karuniaNya. Rizki, wajah, harta, suara indah... semua dari Allah. Jauhkan dengki, jangan senang lihat orang susah... kita akan susah sendiri.
B: Bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain
Semakin kita tidak siap bahwa tidak ada orang yang sempurna, berharap orang lain tidak pernah salah, semakin kita akan kecewa. Karena selalu akan ada kekurangan/kesalahan. Dan, tidak jarang kesalahan itulah yang membuat orang berubah, bertaubat.. gigih, melesat menjadi dekat dengan Allah.
Apa yang kita inginkan kalau kita yang berbuat salah? Ingin dimaafkan... kita merindukan orang bisa bijaksana, dan tidak mengungkit-ungkit kesalahan kita, memaklumi. Apa yang tidak ingin terjadi pada diri kita, kita harus belajar dan bertekad... untuk tidak melakukan. Hukuman bukan karena nafsu, tetapi untuk mencapai keadilan. Menegur dengan nafsu amarah, cenderung menyerang orangnya. Menegur untuk keadilan, yang penting adalah tercapainya keadilan. Adil adalah pada saat kita tidak mengambil hak orang lain, dan melakukan kewajiban kita.
Semoga Allah yang Maha Menatap, memberikan kearifan kepada kita. Amiin.
L: Lihat keaiban diri sendiri
Sesungguhnya hanya kita yang tahu hati ini. Kalau masih sering kecewa karena dinilai kurang baik oleh orang lain, cobalah jujur pada diri sendiri layakkah penilaian orang, kemungkinan besar kita lebih jelek dari itu hanya Allah menutupi kekurangan itu. Tahu kekurangan diri penting supaya kita bisa memperbaiki diri.
L: Lupakan jasa dan kebaikan diri
Karena yang berbuat baik adalah Allah, kita adalah jalan... kalau ikhlas akan menjadi amal, pahala. Tapi kalau ria/pamer... ya ga jadi. Jangan merasa "aku"... jadikan jalan.
B: Berani mengakui kebaikan jasa dan kelebihan orang lain
Senang ... karena melihat Allah memberikan karuniaNya. Rizki, wajah, harta, suara indah... semua dari Allah. Jauhkan dengki, jangan senang lihat orang susah... kita akan susah sendiri.
B: Bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain
Semakin kita tidak siap bahwa tidak ada orang yang sempurna, berharap orang lain tidak pernah salah, semakin kita akan kecewa. Karena selalu akan ada kekurangan/kesalahan. Dan, tidak jarang kesalahan itulah yang membuat orang berubah, bertaubat.. gigih, melesat menjadi dekat dengan Allah.
Apa yang kita inginkan kalau kita yang berbuat salah? Ingin dimaafkan... kita merindukan orang bisa bijaksana, dan tidak mengungkit-ungkit kesalahan kita, memaklumi. Apa yang tidak ingin terjadi pada diri kita, kita harus belajar dan bertekad... untuk tidak melakukan. Hukuman bukan karena nafsu, tetapi untuk mencapai keadilan. Menegur dengan nafsu amarah, cenderung menyerang orangnya. Menegur untuk keadilan, yang penting adalah tercapainya keadilan. Adil adalah pada saat kita tidak mengambil hak orang lain, dan melakukan kewajiban kita.
Semoga Allah yang Maha Menatap, memberikan kearifan kepada kita. Amiin.
Jumat, 16 November 2007
Kamis, 15 November 2007
Kesombongan
Perhaps we had become a little arrogant with our fine new technique of ice-claw and rubber slipper, our age of easy mechanical quest. We had forgotten that the mountain still holds the master card, that it will grant success only in its own good time. Why else does mountaineering retain its deep fascination?
Eric Shipton, in 1938 Upon The Mountain
Tulisan ini jadi pembukaan bab 1 dari buku adventure yang sedang aku baca. Di awal, rasanya sudah diingatkan pada tadabur alam, dan tidak sombong.
Aku belajar banyak setiap kali jalan-jalan. Biarpun tempat yang dikunjungi sama, tapi pengalamannya selalu beda. Dari binatang saja, ada saatnya disambut banyak kupu-kupu setiap melangkah ada saja yang terbang, ramai suara burung pelatuk, ular (kecil sih) nyebrang, banyak pacet sudah nempel di celana.. untung ga' tembus.. hiii.. (yang ini karena aku diri dekat semak2 ngambil foto), nyamuk (awalnya ga' tahu, jadi ga' siap2 pakai krem anti nyamuk). Aku bisa siap2 tapi rasanya tidak pernah siap. Selalu bergantung pada kebaikan alam pada saat itu, sebagai kemurahanNya.
Minggu, 11 November 2007
Keluarga Sakinah
Tausyiah Subuh bersama Aa Gym, 9-10 Nov 2007, dan juga dibahas dalam pengajian halal-bi-halal di kantor bersama Uje
Kita boleh saja rindu pada nikmatNya, seperti nikmat sehat, nikmat ilmu, nikmat bersahabat... nikmat keluarga sakinah. Hanya yang perlu diingat bahwa kunci rahasia nikmat bukan pada nikmatnya tetapi sikap kita terhadap nikmat itu, yaitu Syukur. Jadi, jangan terpukau pada nikmat yang belum kita punya... apalagi sampai berprasangka ini itu padaNya. Allah berfirman "Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku".
Keluarga sakinah sebagai salah satu nikmat yang datang hanya dariNya.
dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS Al-Anfaal 8:63)
Buat yang single, ada tips mencari jodoh dari Uje:
* carilah yang bisa membawa pada kecintaan Allah
* cintai kekurangannya agar kita surprise setiap saat dengan kebaikannya
Kita boleh saja rindu pada nikmatNya, seperti nikmat sehat, nikmat ilmu, nikmat bersahabat... nikmat keluarga sakinah. Hanya yang perlu diingat bahwa kunci rahasia nikmat bukan pada nikmatnya tetapi sikap kita terhadap nikmat itu, yaitu Syukur. Jadi, jangan terpukau pada nikmat yang belum kita punya... apalagi sampai berprasangka ini itu padaNya. Allah berfirman "Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku".
Keluarga sakinah sebagai salah satu nikmat yang datang hanya dariNya.
dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS Al-Anfaal 8:63)
Buat yang single, ada tips mencari jodoh dari Uje:
* carilah yang bisa membawa pada kecintaan Allah
* cintai kekurangannya agar kita surprise setiap saat dengan kebaikannya
Tausyiah Muslimah @ El Nusa: Nafsu
Bersama Teh Ninih di El Nusa, Selasa 6 Nov 2007
Sore itu, mungkin hujan deras, wajah2 tenang muslimah yang hadir, atau cerita2 yang membuat malu karena mengingat perbuatan diri sendiri, tenggelam dalam suasana... sampai2 aku lupa nyatet :(
Browsing2 berharap ada catatan mengenai 3 tingkatan nafsu: Nafsu Ammarah (cirinya panikan), di tengah-tengah ada Nafsu Lawammah (panik berkurang, tapi... suka telat sadarnya) dan Nafsu Muthmainnah (tenang). Alhamdulillah, ketemu ini Tingkatan Nafsu.
Luruskan niat, ikhtiar dengan belajar sehingga tahu ilmunya dan berlatih terus menahan nafsu kemudian banyak bertaubat dan berdoa:
Allahumma zuqnii nafsan muthmainnatan tu'minu biliqaa-ika wa tardha biqadhaa-ika
... berharap seperti firmanNya: Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah kedalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah kedalam surga-Ku. (QS Al-Fajr 89:27-30)
Dilanjutkan dengan Aa Gym
Bagaimana menghadapi nafsu? Anggap seperti binatang buas!
1. Jangan dikasih makan dengan berpuasa
2. Beri beban yang berat dengan memperbanyak ibadah
3. Berdoa kepada Allah agar menghilangkan 'Beast inside' dan menyisakan hanya nafsu muthmainnah dalam diri kita. Amiin...
Alhamdulillah, waktu pulang hujan sudah berhenti, sehingga tidak kebasahan. Tinggal maceettnya... Mau marah? Hmm... langsung ingat harus diamalkan ilmu yang baru dipelajari :)
Sore itu, mungkin hujan deras, wajah2 tenang muslimah yang hadir, atau cerita2 yang membuat malu karena mengingat perbuatan diri sendiri, tenggelam dalam suasana... sampai2 aku lupa nyatet :(
Browsing2 berharap ada catatan mengenai 3 tingkatan nafsu: Nafsu Ammarah (cirinya panikan), di tengah-tengah ada Nafsu Lawammah (panik berkurang, tapi... suka telat sadarnya) dan Nafsu Muthmainnah (tenang). Alhamdulillah, ketemu ini Tingkatan Nafsu.
Luruskan niat, ikhtiar dengan belajar sehingga tahu ilmunya dan berlatih terus menahan nafsu kemudian banyak bertaubat dan berdoa:
Allahumma zuqnii nafsan muthmainnatan tu'minu biliqaa-ika wa tardha biqadhaa-ika
... berharap seperti firmanNya: Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah kedalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah kedalam surga-Ku. (QS Al-Fajr 89:27-30)
Dilanjutkan dengan Aa Gym
Bagaimana menghadapi nafsu? Anggap seperti binatang buas!
1. Jangan dikasih makan dengan berpuasa
2. Beri beban yang berat dengan memperbanyak ibadah
3. Berdoa kepada Allah agar menghilangkan 'Beast inside' dan menyisakan hanya nafsu muthmainnah dalam diri kita. Amiin...
Alhamdulillah, waktu pulang hujan sudah berhenti, sehingga tidak kebasahan. Tinggal maceettnya... Mau marah? Hmm... langsung ingat harus diamalkan ilmu yang baru dipelajari :)
Minggu, 04 November 2007
Jumat, 02 November 2007
Puisi untuk ikan-ikan kecil
Gurat coklat bersilang kuning
Ekor gemulai menari bergegas
Lewati hijau lumut mengering
Di antara basah gelembung deras
Ingatkan aku engkau ciptaanNya
Ingatkan aku hanya kepadaNya
Ekor gemulai menari bergegas
Lewati hijau lumut mengering
Di antara basah gelembung deras
Ingatkan aku engkau ciptaanNya
Ingatkan aku hanya kepadaNya
Kenapa Yah Suka Nunda2 Posting?
Kadang-kadang kebanyakan yang dipikirin... Ga' enak gaya nulisnya, ga' nyambung, ga' penting buat orang lain... Negatif semua :(
Banyak alasan ... yang intinya karena takut akan penilaian orang lain. Seharusnya, alasan yang memberatkan adalah konsekwensi menulis sesuatu yang baik, artinya harus semakin baik ahlak yang nulis. Sanggup nggak yah? Tapi kan, terus menulis artinya bisa sering diingatkan oleh apa yang ditulis sendiri... yang ujungnya lebih menyemangati untuk selalu memperbaiki diri
Ini mah namanya nanya sendiri, jawab sendiri :) Perlu mindmap neehhh...
Buat yang baca ini, maaf ya kalau kusut bacanya :)
Banyak alasan ... yang intinya karena takut akan penilaian orang lain. Seharusnya, alasan yang memberatkan adalah konsekwensi menulis sesuatu yang baik, artinya harus semakin baik ahlak yang nulis. Sanggup nggak yah? Tapi kan, terus menulis artinya bisa sering diingatkan oleh apa yang ditulis sendiri... yang ujungnya lebih menyemangati untuk selalu memperbaiki diri
Ini mah namanya nanya sendiri, jawab sendiri :) Perlu mindmap neehhh...
Buat yang baca ini, maaf ya kalau kusut bacanya :)
Kamis, 01 November 2007
Tausiyah Subuh: Berprasangka
*minggu lalu* bersama Aa Gym
Sibuklah memperbaiki diri dalam niat untuk menyiapkan diri untuk memperbaiki orang lain
Bagaimana dengan ngomentarin orang lain? Berprasangka buruk... Parah!
Coba pertanyakan apakah orang lain itu mengambil hak kita? Kalau tidak... ya sangat tidak pada tempatnya kita mengambil hak orang tersebut dengan membicarakannya, apalagi sok ikut campur. Dan, bukan cuma yang komentar, yang dengerin juga.
Duh... makin tertunduk rasanya, ingat kebiasaan buruk yang sering... sering banget malah :( Ya Allah, terimalah tobatku. Amin.
QS Al-Hujurat 49:12
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
Sibuklah memperbaiki diri dalam niat untuk menyiapkan diri untuk memperbaiki orang lain
Bagaimana dengan ngomentarin orang lain? Berprasangka buruk... Parah!
Coba pertanyakan apakah orang lain itu mengambil hak kita? Kalau tidak... ya sangat tidak pada tempatnya kita mengambil hak orang tersebut dengan membicarakannya, apalagi sok ikut campur. Dan, bukan cuma yang komentar, yang dengerin juga.
Duh... makin tertunduk rasanya, ingat kebiasaan buruk yang sering... sering banget malah :( Ya Allah, terimalah tobatku. Amin.
QS Al-Hujurat 49:12
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
Langganan:
Postingan (Atom)