Sabtu, 27 Oktober 2007

Pengajian ba'da Dzuhur

Oleh: Ustad Amir Faishol

Oleh-oleh berkunjung ke Amerika sebulan selama Ramadhan, ternyata banyak sekali hal positif. Salah satunya, pada saat di New York beliau mengisi ceramah pada malam i'tikaf, ada 2,000an (baca dua ribu) yang hadir pada satu malam itu. Kebayang kan besarnya semangat meramaikan mesjid. Bagaimana dengan negeri kita yang mayoritas Islam?

Pelajaran yang bisa diambil di sini, ibadah ritual tanpa praktek ataupun sebaliknya, sama saja... sia-sia.

Pak Ustad mengingatkan kita untuk banyak tafakur, mengambil makna dari sekeliling kita. Salah satu caranya, jalan-jalanlah ke tempat baru (dalam usaha mencari rezeki) mencari pengalaman baru supaya tidak seperti air yang menggenang, lama-lama membusuk... Senyum tak terasa menghiasi, karena kalau soal jalan-jalan, aku selalu serius :-)

1 komentar:

zuki mengatakan...

Pelajaran lain yang bisa dipetik, ialah buat sebagian manusia, dia baru bisa menentukan sikap ketika telah diberikan cobaan (hidup di negeri yang mayoritasnya bukan Islam) ... QS 2:155.

Jalan-jalan? Hmmm ... :-P